Jumat, 09 September 2016

JUROL TUGAS (1)

Diposting oleh Unknown di 04.05 0 komentar
Nama saya Syahrima, orang-orang memanggil saya Rima. Anak ke-3 dari 3 bersaudara, saya seorang mahasiswi aktif di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Lahir di Jakarta pada tanggal 24 November 1996. Saya adalah salah satu orang yang dapat memanage waktu dengan baik, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, mampu bekerja dengan tim dan selalu mendengarkan saran ataupun kritik dari orang lain. Namun terlepas dari itu semua, kekurangan yang saya miliki adalah saya cepat lupa dengan apa yang akan saya lakukan, maka dari itu saya selalu membiasakan mencatat segala kegiatan ataupun hal penting yang harus diingat. Berasal dari darah Minang yang kental dari kedua orang tua saya membuat saya terkadang dikenal sebagai orang yang tempramental, namun bagi saya suasana dan waktu yang tepat juga dapat mempengaruhi perubahan emosi seseorang, tidak hanya saya. Sejak di bangku sekolah dasar saya sudah menyukai dunia “kerja tim”, entah itu kelompok belajar ataupun aktif di sebuah ekstrakurikuler maupun organisasi. Berawal dari masa putih abu, saya mencoba bergabung dalam OSIS, hingga akhirnya di akhir masa putih-merah saya menjadi Koordinator Divisi Sastra dan Budaya, berbicara tentang sastra, saya juga gemar menulis, namun sedikit lemah di membaca. Jika ada yang bertanya, “Apa hobi mu?” jawaban saya adalah, “Menulis”. Sedikit kilas balik ke bangku Sekolah Dasar, saya juga aktif di salah satu ekstrakurikuler jurnalistik, menjadi seorang pimpinan redaksi di mading sekolah menurut saya menjadi awal mula saya mengenal lebih dalam apa itu jurnalistik, seiring berjalan nya waktu saya makin menyukai dunia menulis, dalam fiksi khususnya. Lalu semasa putih abu saya kembali dikenalkan dengan dunia yang sama, namun sedikit berbeda. Sinematografi membuat saya merasa lebih terjun dalam menulis, scriptwriter yang saya pilih kurang lebih 3 tahun menemani masa putih abu di SMA, walaupun sebenarnya semenjak di sekolah dasar saya sudah memulai menulis alur cerita pendek yang akhirnya di terbitkan disalah satu majalah anak pada masanya. Sinematografi juga yang mengajarkan saya mengenai broadcast. Deadline yang Mas Budi selalu katakan di kelas jurnalistik online mengingatkan saya pada masa SMA, sepertinya sudah menjadi makanan pokok saya setiap hari. Menyenangkan memang berada di dunia Broadcast Journalism, itulah yang membuat saya memilih menjadi salah satu mahasiswi di Universitas Budi Luhur dan mengambil konsentrasi Broadcast Journalism. Perkuliahan kini sudah menjadi babak baru bagi saya, sudah lebih dari 2 tahun saya menjadi mahasiswi FIKOM UBL. Saya bukan lagi siswa, saya adalah mahasiswa. Tanggung jawab saya semakin besar, untuk Tuhan YME, diri pribadi, orang tua, dan terlebih tanggung jawab terhadap orang banyak. Saya merasa harus menjadi seseorang yang mampu bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya menutup diri sendiri, aktif bersosialisasi menurut saya sangat penting disini. Memberanikan diri bergabung dengan organisasi mahasiswa adalah salah satu goals saya ketika sudah menjadi seorang mahasiswi, hingga akhirnya di masa kepengurusan saya dipercayakan untuk menjadi seorang pemimpin untuk teman-teman saya di BEM FIKOM UBL. Semua orang itu pada dasanya adalah pemimpin, setidaknya memimpin dirinya sendiri agar siap untuk dipimpin. Lewat sini sepertinya menjadi jembatan saya agar dapat bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Semoga cerita saya yang singkat ini dapat bermanfaat bagi yang kalian yang membaca. Salam hormat, Syahrima.

Selasa, 19 Juli 2016

Lomba Call For Paper "SASKTA BAHASA"

Diposting oleh Unknown di 09.02 0 komentar
LOMBA CALL FOR PAPER (LOMBA KARYA ILMIAH)
11th Annual of Communication Days 2016
SASKTA BAHASA


Sub Tema
Bahasa, Budaya, & Identitas Bangsa
Ditentukan Sub Tema berikut :
  • Bahasa dan Budaya.
  • Bahasa dan Media.
  • Bahasa dan Industri Kreatif.
  • Bahasa dan MEA.
  • Bahasa dan Politik.
  • Bahasa dan Identitas Bangsa.
  • Bahasa dan IPTEK.

Syarat dan Ketentuan Call For Paper
  • Peserta merupakan mahasiswa aktif jenjang S1 & D-3 dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia
  • Peserta dapat individu atau tim (tim maks 3 orang) dan bersedia memenuhi ketentuan yang telah ditentukan panitia
  • Peserta harus melakukan pendaftaran melalui www.commdays.kmikubl.com lalu klik pada kolom Lomba, setelah itu pilih Call For Paper, dan melakukan registrasi.

Kriteria Paper
  1. Paper harus sesuai dengan tema atau subtema dan merupakan karya orisinal yang belum pernah dipublikasikan
  1. Paper mengunakan bahasa akademik atau paper ilmiah
  2. Pada bab analisis dan implikasi kebijakan sepatutnya lebih banyak pembahasannya dibandingkan bab pendukung seperti : pendahuluan, kajian pustaka, metode, pembahasan (60%), dan kesimpulan
  1. Judul hendaknya menunjukkan bahwa paper menawarkan solusi dan bukan hanya berupa penerapan dari suatu teori.
  2. Pengiriman abstrak paling lambat sampai tanggal : 15 September 2016
  3. Dikirim melalui www.commdays.kmikubl.com dan tidak dipungut biaya.

Ketentuan penulisan abstrak

  1. Abstraksi Max 500 kata, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing Single, Abstraksi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
  2. Abstraksi memuat latar belakang, perumusan, tujuan, metode, manfaat dan rancangan hasil (solusi).
  3. Abstraksi terpilih akan diumumkan pada tangal 30 Agustus, dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dengan mengirimkan full paper.



Ketentuan penulisan full paper


  1. Peserta terpilih selanjutnya dapat mengirimkan full paper dalam bentuk soft copy dengan ketentuan : minimal 10 halaman, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing 1,5, after  6pt ( format terlampir).
  2. Pengiriman full paper dapat dilakukan mulai tanggal 17 September - 07 Oktober 2016 melalui email cfpcommdays@gmail.com. dan dipresentasikan pada tanggal 11 Oktober 2016 mendatang.
  3. Bagi peserta yang akan mengirim full paper dikenakan biaya Pendaftaran Rp. 300.000/karya (Dalam Kota dan Luar Kota) termasuk Prosiding, Sertifikat, Seminar Nasional, dan Talkshow. (Panitia menyediakan penginapan dengan biaya Rp. 600.000,-/orang untuk 3 hari 3 malam bagi peserta yang ingin menginap di Jakarta, termasuk biaya konsumsi 3 hari, dan transportasi)
  4. Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 17 September - 07 Oktober 2016 melalui transfer : Bank BCA No Rekening : 604-408706-0 atas nama Andra Elfitasari bukti transfer dikirim ke : cfp@kmikubl.com
  5. Format penulisan dapat dilihat di www.commdays.kmikubl.com


Info lebih lanjut
Contact Person CFP :
– Sdr. Nikko – 087876988767
– Sdr Andi  – 087808818741
Sekretariat :
Student Centre, Lt. 1, Kampus Universitas Budi Luhur- Jakarta
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260

Instagram: CommdaysUBL
Twitter: Commdays
Hadiah 
Juara 1 : Rp.  3.000.000 – Piagam dan Plakat
Juara 2 : Rp. 2.000.000 – Piagam dan Plakat
Juara 3 : Rp.  1.000.000 – Piagam dan Plakat

Kamis, 10 September 2015

Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur

Diposting oleh Unknown di 22.51 0 komentar
Sekedar mengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku, ras, juga agama. Tidak dipungkiri juga Indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi nilai dan norma yang bermacam-macam. Keanekaragaman inilah yang membuat Indonesia harus memiliki budi pekerti yang dapat diwariskan kepada para generasi  penerus bangsa agar senantiasa mempunyai tata krama yang benar juga baik dalam menjalani kehidupan ini.
  Beberapa manusia masih ada yang beranggapan bahwa semua keinginan yang mereka inginkan adalah sebuah keperluan yang harus didapatkan, namun apakah Anda menyadari jika Tuhan Yang Maha Esa telah mencukupkan diri kita dengan sangat sempurna?  Manusia diciptakan dengan berbagai kepandaian dalam segala hal yang dilengkapi dengan keahlian sikap berbudi luhur yang telah diajarkan oleh kedua orang tua semenjak manusia tersebut dilahirkan ke dunia.
  Perlu kita sadari, keberadaan di tengah berbagai macam jenis sifat dan sikap manusia harus mempunyai rasa toleransi yang tinggi dalam menghargai sebuah perbedaan, menghormati satu sama lain dan juga tidak lupa untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah kita miliki sekarang ini. Bahkan ketika kita mampu bersyukur, kita mampu merasakan suatu keberkahan hidup yang telah di titipkan oleh-Nya.
  Misalnya, ketika kita mendapatkan sebuah kebahagiaan lalu dapat membagi kebahagiaan itu kepada orang-orang di sekeliling, itu akan membuat mereka merasakan kebagiaan yang kita rasakan, juga ketika kita mengalami suatu kesulitan dan orang lain membantu kita, secara tidak langsung orang tersebut sudah mengingatkan kita bagaimana cara nya untuk saling peduli kepada sesama. Cara itulah yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang cerdas berbudi luhur juga akan membuat kita bermanfaat bagi orang dan lingkungan di sekitar kita.

Mahasiswa Berbudi Luhur
  Tanpa disadari semakin besar ilmu yang kita miliki, semakin besar pula rintangan yang akan kita hadapi. Di lihat dari sudut pandang mahasiswa, tak sedikit tindakan dan kelakuan yang telah dilakukan tanpa kesadaran dengan keadaan sekitar. Memiliki kesadaran yang kuat dengan keadaan sekitar adalah sebuah sikap yang harus dilakukan dengan sebuah keikhlasan. Sebagai mahasiswa, hendaknya memiliki kemampuan yang cerdas berbudi luhur, rela memikirkan dan memahami dengan hati ikhlas dan terbuka untuk semua keadaan yang terjadi di sekitar kita.
  Mahasiswa yang cerdas berbudi luhur adalah mahasiswa yang memiliki pemikiran positif untuk dapat bermanfaat bagi lingkungannya, mereka mampu menjadi sebuah panutan untuk beberapa kerabat nya agar dapat ikut serta menjadi seseorang yang mempunyai sikap jujur, tanggung jawab, sabar dan selalu mensyukuri. Perlu kita pahami bahwa cerdas berbudi luhur tak melulu membicarakan tentang rasa rendah hati yang dikhususkan untuk diri sendiri, namun juga harus ditanamkan kepada diri sendiri dan orang sekitar. Melalui sebuah kerjasama dalam melakukan kegiatan dengan orang lain, dengan tujuan untuk mencapai sebuah tujuan juga mampu dilakukan untuk menjadi seorang mahasiswa yang berbudi luhur.

Kini, Mahasiswa Adalah “Gambaran” Bangsa
  Di era globalisasi ini tak dipungkiri lagi bahwa banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, bersamaan dengan ini nilai tata krama juga harus dibawa dimanapun mahasiswa berada, dimanapun ia berada jika dirinya memiliki nilai tata krama yang baik, maka ia akan dihargai oleh lingkungan sekitarnya. Sebagaimana kalimat yang dituturkan oleh Prof. Dr. Quraish Shihab, “Orang yang berkeperibadian tentu akan mengenal sifat dan nama-namanya sehingga ia menampilkan sifat-sifat baik dan berbudi luhur.”
  Kini, mahasiswa adalah “gambaran” bangsa, bagaimana tidak? Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Dan sebagai mahasiswa dapat dikatakan sebagai gambaran bangsa di masa depan, dengan berbekal akal cerdas juga sikap yang berbudi luhur, mahasiswa akan membuat sebuah perubahan yang berguna bagi bangsa. Cinta kasih yang telah dimiliki akan membuat kehidupan sederhana menjadi sebuah berkah yang luar biasa.

Kebahagiaan Terbesar Adalah Berkah Rasa Syukur
  Sebuah rasa sabar mensyukuri yang dimiliki oleh manusia adalah salah satu kunci mendapatkan sebuah kebahagiaan. Menurut Kahlil Gibran dalam sebuah puisi yang pernah ditulisnya, “Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan.” ini menjelaskan bahwa sesungguhnya setiap manusia sudah diberikan sebuah kebahagiaan, tergantung orang tersebut mampu mensyukuri sebuah kebahagiaan itu seperti apa.
  Berbagai sikap yang dimiliki oleh seorang mahasiswa yang cerdas berbudi luhur adalah bagaimana ia mampu bersyukur dengan segala berkah yang ia dapatkan, sifat pribadi yang dapat memposisikan sama antara dirinya dengan orang lain, merasa tidak pintar, baik, dan mahir di segala bidang dan juga dapat menghargai orang lain dengan tulus adalah cara bagaimana kita mampu bersyukur dengan apa yang telah diraih selama ini.

Tanggung Jawab Meraih Mimpi
  Sebagai mahasiswa yang memiliki kecerdasan yang begitu penuh dengan ilmu pengetahuan, alangkah lebih baiknya untuk selalu mempunyai sikap bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan, seperti yang diketahui bahwa setiap perbuatan akan diminta pertanggung jawabannya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
  Tanggung jawab sangat diperlukan untuk seorang mahasiswa dalam meraih sebuah mimpi yang dicita-cita kan, sebuah tanggung jawab juga berarti sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sebuah contoh kecil sikap bertanggung jawab dapat dilihat dari sebuah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan tugasnya, mahasiswa yang bertanggung jawab akan menyelesaikan tugas nya hingga selesai dengan kesabaran dan kejujuran. Untuk itulah seorang mahasiswa harus melakukan segala kegiatan dengan sikap yang bertanggung jawab.

Toleransi Memenuhi Kompetensi
  Mengingat sangat berpengaruhnya sebuah kompetensi dalam ruang lingkup mahasiswa, juga tidak diragukan lagi bila seorang mahasiswa yang cerdas berbudi luhur seharusnya mampu memahami dan memiliki sikap toleransi. Semua mahasiswa pada dasar nya sudah memiliki kompetensi dalam dirinya, tentunya jika kompetensi itu dapat diasah dengan baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
  Toleransi merupakan suatu sikap seseorang menerima pihak lain dan menghargai perbedaan atau tindakan orang lain. Toleransi dalam melakukan segala tugas yang dilakukan oleh mahasiswa cerdas berbudi luhur juga sangat bermanfaat untuk setiap pekerjaan yang dilakukannnya. Salah satu contohnya yaitu ketika seorang mahasiswa mampu menghargai sebuah pendapat yang diberikan oleh temannya ketika mengerjakan sebuah tugas bersama, sikap toleransi ini mampu membuat tugas yang dirasakan berat menjadi ringan jika dilakukan dengan ikhlas, dan pada akhirnya sebuah berkah pula yang dapat dirasakan ketika tugas itu selesai dengan cara toleransi yang baik.

Sopan Santun Berbudi Luhur
  Berada diantara berbagai jenis pemikiran manusia yang berbeda membuat para mahasiswa diharuskan mampu menjunjung tinggi sikap santun dalam berbicara dan berlaku sopan kepada semua orang. Menurut Syarah Sahani, salah satu mahasiswi Universitas Budi Luhur, “Mahasiswa yang baik itu bukan hanya mahasiswa yang pintar secara akademis nya saja, melainkan kepintaran nya itu harus diimbangi dengan sikap sopan santun, tata krama, dan juga agama kita.”
  Sebuah sikap dan tutur kata yang dilakukan oleh seorang mahasiswa adalah cerminan diri nya sendiri, jika mahasiswa pada era globalisasi ini mampu menjadikan sopan santun menjadi sebuah “ciri” dalam hidup nya, maka mahasiswa tersebut akan menjadi seseorang yang tergolong memiliki sifat berbudi luhur.

Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur
  Banyak cara yang mampu dilakukan oleh mahasiswa agar mereka dapat memberikan perubahan untuk lingkungan sekelilinganya dan juga untuk dunia. Pada dasarnya mahasiswa dijadikan menjadi seseorang yang setingkat lebih “Maha” diantara pelajar-pelajar lainnya, mengapa dikatakan seperti itu? Karena mahasiswa adalah sebuah tingkatan pelajar yang memiliki cara pandangan yang telah berbeda dengan siswa sekolah, mahasiswa juga dikatakan sebagai siswa yang sudah mampu memikul peranan yang lebih besar dari siswa sekolah. Mahasiswa Indonesia dirasa mampu merangkul dunia dengan sifat dan sikap cerdas berbudi luhur yang harus mereka miliki. Berikut beberapa caranya:
  1. Berani peduli dengan keadaan sekitar
  Belajar dari setangkai tanaman putri malu, ketika ia angin berhembus putri malu tanpa sadar menutup bagian daun nya, dan ketika ada yang memegang nya ia secara otomatis juga akan menutup bagian daun nya pula. Sama seperti manusia, ketika ia dihadapkan dengan situasi apapun, alangkah lebih baiknya jika mereka dapat langsung bergerak untuk peduli dengan hal tersebut.
2. Tidak malu untuk bertanya
  Menjadi seorang mahasiswa tentunya perlu memiliki wawasan yang luas, untuk itu jangan pernah malu untuk bertanya, pada dasarnya seorang yang sukses adalah orang yang memiliki segudang pertanyaan, dan seorang yang kreatif adalah mereka yang mampu memecahkan segudang tanda tanya tersebut. Mahasiswa cerdas berbudi luhur juga harus cerdas dalam segala pertanyaan yang diutarakan, dan memiliki pemikiran kritis untuk memecahkan sebuah pertanyaan.
3. Menanamkan budi pekerti yang baik bagi generasi penerus
  Tak hanya diri sendiri yang harus memiliki budi pekerti yang baik, namun generasi selanjutnya pun juga harus ditanamkan rasa peduli dengan sesama, tidak egois yang hanya memikirkan diri sendiri, dan selalu berperilaku baik yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa cerdas berbudi luhur yang mampu merangkul dunia adalah seorang mahasiswa yang selalu berbagi hal-hal positif kepada dunia sekitarnya.

Waktunya Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur
  Uraian sederhana di atas mungkin terbilang masih kurang dari kata “sempurna” dalam memaparkan segala hal yang berkaitan dengan aksi berbudi luhur. Namun, langkah kecil itu dirasa mampu membuat para pembaca dan khususnya mahasiswa lain menjadi terdorong untuk selalu berusaha memberikan sikap positif yang mereka miliki.


  Kini, waktunya mahasiswa bergerak untuk merangkul dunia dengan segala aksi positif yang mereka miliki, dengan hal tersebut mereka akan merasakan sebuah berkah dari sikap-sikap positif yang dilakukannya. Mari kita jaga sikap cerdas berbudi luhur yang merupakan langkah besar untuk merangkul dunia menjadi lebih baik lagi. Agar mahasiswa cerdas berbudi luhur mampu menjadi penerus bangsa yang membanggakan Indonesia.

Kamis, 13 Agustus 2015

Lomba Call For Paper "METAMORFOSA"

Diposting oleh Unknown di 01.23 0 komentar

Call For Paper : Pariwisata, Budaya dan Identitas Bangsa
Sub Tema
Pariwisata, Budaya, dan Identitas Bangsa, ditentukan sub tema berikut :
– Ekonomi Pariwisata
– Pariwisata dan Agama
– Komunikasi dan Pariwisata
– Pariwisata dan Teknologi
– Industri Kreatif Pariwisata
– Pariwisata dan Kebijakan Pemerintah
– Pariwisata dan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Syarat dan ketentuan Call For Paper
Peserta merupakan mahasiswa aktif jenjang S1 dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Bersedia memenuhi ketentuan yang telah ditentukan panitia. (individual/tim maksimal 3 orang).
Kriteria Paper yang Diterima
  1. Paper harus sesuai dengan tema atau subtema. dan merupakan karya orisinil yang belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain.
  2. Paper menggunakan bahasa akademik atau paper ilmiah.
  3. Pada bab analisis dan implikasi kebijakan sepatutnya lebih banyak pembahasannya dibandingkan bab pendukung seperti literature review dan metode riset.
  4. Gaya penulisan termasuk judul juga menunjukkan bahwa paper menawarkan solusi dan bukan hanya berupa penerapan dari suatu teori.
  5. Pengiriman abstraksi pada tanggal 22 Juni- 31 Juli 2015 ,dikirimkan melalui e-mail: cfp@commdaysbudiluhur.com dan tidak dipungut biaya.
Ketentuan Penulisan Abstraksi
  1. Abstraksi Max 500 kata, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing Single, Abstraksi dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
  2. Minimal memiliki ruang lingkup pembahasan, Latar belakang, dan Identifikasi masalah
  3. Abstraksi terpilih akan diumumkan pada tanggal 5 Agustus 2015, dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dengan mengirimkan full paper.
Ketentuan Penulisan Full Paper
  1. Peserta terpilih selanjutnya dapat mengirimkan full paper dalam bentuk soft copy dengan ketentuan: minimal 10 halaman, format Ms.Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing 1,5 after 6 pt (format terlampir).
  2. Pengiriman full paper dapat dilakukan mulai tanggal 7 Agustus – 5 Oktober 2015 melalui email : cfp@commdaysbudiluhur.com, dan dipresentasikan pada tanggal 19 Oktober 2015 mendatang.
  3. Bagi peserta yang telah dinyatakan lolos abstraksi dikenakan biaya Pendaftaran Rp. 250.000,-/ orang / tim (Dalam kota dan Luar Kota) termasuk Prosiding, Sertifikat, Seminar Nasional dan Seminar Kit. (Panitia menyediakan penginapan dengan biaya Rp. 425.000,-/orang untuk dua hari bagi peserta yang ingin menginap di Jakarta, termasuk biaya konsumsi 6 kali, dan transportasi)
  4. Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 7 Agustus – 5 Oktober 2015 melalui: * Transfer: Bank Mandiri, No. Rekening: 900-00-1788203-7 atas nama Gian Tiararoswati, bukti transfer dikirim ke: cfp@commdaysbudiluhur.com, atau dapat langsung dibayarkan di: * Sekretariat BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Student Centre lantai 1, Kampus Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Info Lebih Lanjut
Contact Person CFP:
– Sdr. Alfed – 085781430195
– Sdr. Nikko – 087876988767
Sekretariat: Student Centre, Lt. 1, Kampus Universitas Budi Luhur – Jakarta Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260
Twitter : @CommDays
Facebook : http://www.facebook.com/commdays.ubl
Instagram : commdaysubl
Website : http://www.kmikubl.com
Hadiah:
Juara 1: Rp. 2.000.000,-
Juara 2: Rp. 1.500.000,-
Juara 3: Rp. 1.000.000,-           

Jumat, 31 Juli 2015

Seribu Burung Kertas

Diposting oleh Unknown di 03.06 1 komentar
Tak terasa genap sudah seribu kertas warna-warni yang telah ku bentuk menjadi seribu burung yang kelak akan mengepakan sayapnya dan berterbangan membawa berjuta mimpi dalam angan. Aku cukup terkesan dengan mereka yang tak pernah lelah mendampingi ku ketika jemari ini melekuk-lekukan kertas warna-warni itu, terutama kamu.

Dengan sabar ku lekuk satu per satu kertas persegi itu, dengan sangat lembut ku jadikan secarik kertas itu menjadi seekor burung pelangi, bahkan jemari ini tak kuasa berhenti untuk sekedar beristirahat dalam lelahnya. Sayang, seribu burung kertas ini ku persembahkan untukmu.

Malam makin larut saat mata ku semakin tersudut dalam lamun panjang bersama beberapa burung yang telah ku selesaikan, ku panjatkan doa sejenak di satu persatu burung yang ku simpan di sebuah kotak abu, bukan doa untukmu,maaf. Namun doa untuk kita.

Denting gerimis mulai menemani malam ku, secangkir susu coklat pun menjadi saksi, kali ini bukan secangkir kopi yang biasa kau cicipi, maaf. Aku tak menyukai kopi seperti mu, aku juga bukan penikmat ampas kopi yang kau seruput diakhir kenikmatan sebuah kopi sepertimu.

Seribu burung kertas ini kian lama kian bertambah, ku hitung satu per satu burung kertas yang ada di dalam kotak yang ku simpan rapi di lemari hijau ku. Oh sayang, ketahuilah didalam lekukan burung kertas ini tersimpan banyak doa kecil yang ku goreskan melalui tinta biru ku.

Semoga seribu burung kertas ini mampu mewakili berbagai doa dan harapan yang ku gantungkan tinggi diangkasa untuk ayah dan ibu ku, untuk keluarga ku, untuk sahabatku, untuk hidupku, dan untuk hidupmu, juga hidup kita.

Salam seribu angan,
Aku yang mengagumi mu.

Minggu, 28 Juni 2015

Rintih abu di antara kabut kelabu

Diposting oleh Unknown di 09.46 0 komentar
Kau tahu kini semua membisu
Membelenggu pada sebuah kain biru
Mungkin biru kini tak mampu lagi merayu
Atau sekedar menggebu diantara kelabu?

Wahai angin kau mampu membawa semua asa
Menembus dan membelah angkasa
Namun kini abu semakin menghilangkan rasa
Tanpa kata kau tak lagi membawa ku berdansa

Hingar- bingar ini seakan mengajak ku berlari
Menyelinap dalam kabut yang kau cari-cari
Ah, semua hanya membawa perih
Dalam sunyi ini aku merintih

*Sy.r

Senin, 04 Mei 2015

Berkata Tanpa Bicara

Diposting oleh Unknown di 18.58 0 komentar
Mungkin kebanyakan orang masih belum terlalu tahu tentang "Screenwriter", baik dalam teknik penulisan nya ataupun tentang profesi itu sendiri, dan kebanyakan orang masih sering bertanya-tanya "Apa sih untung nya dari menulis?".

Well.. Menulis itu memang gampang, namun gak semua orang bisa menuangkan apa yang ada di pemikirannya lewat sebuah tulisan. Dan gue akuin semua orang juga pasti bisa nulis, yang jadi pertanyaan.. "Apakah tulisan lo itu bisa berguna buat sekeliling lo?"



Nah.. kali ini gue mau sedikit berbagi tentang beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan "Menulis"

Writer. Alias Penulis. tentu sudah banyak masyarakat awam yang mengetahui soal pekerjaan ini. ya.. tugasnya adalah penulis. biasanya dia adalah penulis individual yang bekerja sendiri dan tidak bekerja dalam tim serta berhubungan langsung dengan klien yang menyewa jasanya (penerbitan, Production House, stasiun TV atau agency).
Istilahnya juga banyak ada Screenwriter (penulis skenario TV/film), Scriptwriter (Penulis skenario TV/Film/Teater), Copywriter (Sebutan untuk penulis naskah Radio, Iklan, atau text)
(Btw, ini salah satu pekerjaan gue yang berasal dari "Hobi" lho.. ya terlepas dari pekerjaan,Hobi yang tersalurkan itu adalah pekerjaan yang paling nyaman untuk gue..)

Co-Writer. Alias asisten penulis. orang ini biasanya bergabung pada sebuah tim penulis yang di kepalai oleh seorang Head-Writer.

Head-Writer. Biasanya dia mengepalai sebuah tim penulis dan bertanggungjawab penuh atas hasil tulisan tim tersebut. orang ini biasanya berhubungan langsung dengan klien yang menyewa jasanya dan timnya.

Ghost-Writer. Bukan Hantu penulis yaaaa.. tapi ini adalah penulis bayangan. Kenapa seperti itu? Ya karena orang ini di sewa keterampilan menulisnya, dengan perjanjian bahwa nama si penulis ini tidak di publikasikan atau si penulis tidak berhak mengakui karya itu sebagai karyanya.
Kalau mau contoh mudah, tahun ini sempat ramai diberitakan soal seorang penulis yang mengaku karyanya di bajak oleh seorang penulis/wartawan sebuah media ternama. Sebenarnya diperjanjian awal, penulis ini sudah setuju menjadi ghost-writer. tapi belakangan.. karena permintaan ibunya, berubah pikiran deh ..

Editor/Script-Editor. Orang ini bukanlah penulis. tapi dia adalah editor dari sebuah karya yang sudah di buat oleh penulis. Fungsi Editor ini adalah untuk membaca, menelaah, dan memastikan bahwa karya dari si penulis ini memang layak untuk di produksi / di cetak dan pastinya di lempar ke pasaran..

Ngomong-ngomong tentang editor, editor ini bukan tugas yang gampang. Dan gue-pun kadang "angkat tangan" kalau beberapa teman gue minta tolong ke gue untuk jadi Script-Editor. Tugas dari editor ini tidaklah mudah. Dia tidak hanya sekedar membaca, Tapi kemudian dia juga harus bisa mendeteksi masalah, lalu memberikan solusi konkrit atas masalah tersebut.


"When I was really young I didn't know that there was such a thing as a screenwriter. I wrote stories." -John Sayles-

Kutipan kalimat itu yang belakangan ini sering gue baca, untuk gue sendiri menulis udah jadi bagian dari hidup gue (lebay nih tapi seriusan), terlepas dariitu semua, gue emang cinta pake banget sama semua yang berbau "tulisan". Gue mulai nulis itu semenjak gue masih pakai seragam putih merah, gue udah mulai nulis-nulis cerita kecil dan pada "Zaman"nya itu di publish di majalah B*O*BO. Berlanjut ke Putih Biru, gue dipilih menjadi ketua ekstrakurikuler jurnalistik, gue akuin disini kemampuan gue untuk menulis makin di asah lagi. Hingga akhirnya saat gue jadi siswi Putih Abu-abu, gue dipercayai menjadi seorang Screenwriter untuk ekstrakurikuler sinematografi, (INI AWAL MULA MINDSET GUE KEBUKA UNTUK MAKIN MAKIN MAKIN MAKIN CINTA SAMA DUNIA MENULIS) aduh apa sih gue...


"Write every day, line by line, page by page, hour by hour. Do this despite fear. For above all else, beyond imagination and skill, what the world asks of you is courage, courage to risk rejection, ridicule and failure. As you follow the quest for stories told with meaning and beauty, study thoughtfully but write boldly. Then, like the hero of the fable, your dance will dazzle the world." -Robert McKee


Jumat, 09 September 2016

JUROL TUGAS (1)

Nama saya Syahrima, orang-orang memanggil saya Rima. Anak ke-3 dari 3 bersaudara, saya seorang mahasiswi aktif di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Lahir di Jakarta pada tanggal 24 November 1996. Saya adalah salah satu orang yang dapat memanage waktu dengan baik, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, mampu bekerja dengan tim dan selalu mendengarkan saran ataupun kritik dari orang lain. Namun terlepas dari itu semua, kekurangan yang saya miliki adalah saya cepat lupa dengan apa yang akan saya lakukan, maka dari itu saya selalu membiasakan mencatat segala kegiatan ataupun hal penting yang harus diingat. Berasal dari darah Minang yang kental dari kedua orang tua saya membuat saya terkadang dikenal sebagai orang yang tempramental, namun bagi saya suasana dan waktu yang tepat juga dapat mempengaruhi perubahan emosi seseorang, tidak hanya saya. Sejak di bangku sekolah dasar saya sudah menyukai dunia “kerja tim”, entah itu kelompok belajar ataupun aktif di sebuah ekstrakurikuler maupun organisasi. Berawal dari masa putih abu, saya mencoba bergabung dalam OSIS, hingga akhirnya di akhir masa putih-merah saya menjadi Koordinator Divisi Sastra dan Budaya, berbicara tentang sastra, saya juga gemar menulis, namun sedikit lemah di membaca. Jika ada yang bertanya, “Apa hobi mu?” jawaban saya adalah, “Menulis”. Sedikit kilas balik ke bangku Sekolah Dasar, saya juga aktif di salah satu ekstrakurikuler jurnalistik, menjadi seorang pimpinan redaksi di mading sekolah menurut saya menjadi awal mula saya mengenal lebih dalam apa itu jurnalistik, seiring berjalan nya waktu saya makin menyukai dunia menulis, dalam fiksi khususnya. Lalu semasa putih abu saya kembali dikenalkan dengan dunia yang sama, namun sedikit berbeda. Sinematografi membuat saya merasa lebih terjun dalam menulis, scriptwriter yang saya pilih kurang lebih 3 tahun menemani masa putih abu di SMA, walaupun sebenarnya semenjak di sekolah dasar saya sudah memulai menulis alur cerita pendek yang akhirnya di terbitkan disalah satu majalah anak pada masanya. Sinematografi juga yang mengajarkan saya mengenai broadcast. Deadline yang Mas Budi selalu katakan di kelas jurnalistik online mengingatkan saya pada masa SMA, sepertinya sudah menjadi makanan pokok saya setiap hari. Menyenangkan memang berada di dunia Broadcast Journalism, itulah yang membuat saya memilih menjadi salah satu mahasiswi di Universitas Budi Luhur dan mengambil konsentrasi Broadcast Journalism. Perkuliahan kini sudah menjadi babak baru bagi saya, sudah lebih dari 2 tahun saya menjadi mahasiswi FIKOM UBL. Saya bukan lagi siswa, saya adalah mahasiswa. Tanggung jawab saya semakin besar, untuk Tuhan YME, diri pribadi, orang tua, dan terlebih tanggung jawab terhadap orang banyak. Saya merasa harus menjadi seseorang yang mampu bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya menutup diri sendiri, aktif bersosialisasi menurut saya sangat penting disini. Memberanikan diri bergabung dengan organisasi mahasiswa adalah salah satu goals saya ketika sudah menjadi seorang mahasiswi, hingga akhirnya di masa kepengurusan saya dipercayakan untuk menjadi seorang pemimpin untuk teman-teman saya di BEM FIKOM UBL. Semua orang itu pada dasanya adalah pemimpin, setidaknya memimpin dirinya sendiri agar siap untuk dipimpin. Lewat sini sepertinya menjadi jembatan saya agar dapat bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Semoga cerita saya yang singkat ini dapat bermanfaat bagi yang kalian yang membaca. Salam hormat, Syahrima.

Selasa, 19 Juli 2016

Lomba Call For Paper "SASKTA BAHASA"

LOMBA CALL FOR PAPER (LOMBA KARYA ILMIAH)
11th Annual of Communication Days 2016
SASKTA BAHASA


Sub Tema
Bahasa, Budaya, & Identitas Bangsa
Ditentukan Sub Tema berikut :
  • Bahasa dan Budaya.
  • Bahasa dan Media.
  • Bahasa dan Industri Kreatif.
  • Bahasa dan MEA.
  • Bahasa dan Politik.
  • Bahasa dan Identitas Bangsa.
  • Bahasa dan IPTEK.

Syarat dan Ketentuan Call For Paper
  • Peserta merupakan mahasiswa aktif jenjang S1 & D-3 dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia
  • Peserta dapat individu atau tim (tim maks 3 orang) dan bersedia memenuhi ketentuan yang telah ditentukan panitia
  • Peserta harus melakukan pendaftaran melalui www.commdays.kmikubl.com lalu klik pada kolom Lomba, setelah itu pilih Call For Paper, dan melakukan registrasi.

Kriteria Paper
  1. Paper harus sesuai dengan tema atau subtema dan merupakan karya orisinal yang belum pernah dipublikasikan
  1. Paper mengunakan bahasa akademik atau paper ilmiah
  2. Pada bab analisis dan implikasi kebijakan sepatutnya lebih banyak pembahasannya dibandingkan bab pendukung seperti : pendahuluan, kajian pustaka, metode, pembahasan (60%), dan kesimpulan
  1. Judul hendaknya menunjukkan bahwa paper menawarkan solusi dan bukan hanya berupa penerapan dari suatu teori.
  2. Pengiriman abstrak paling lambat sampai tanggal : 15 September 2016
  3. Dikirim melalui www.commdays.kmikubl.com dan tidak dipungut biaya.

Ketentuan penulisan abstrak

  1. Abstraksi Max 500 kata, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing Single, Abstraksi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
  2. Abstraksi memuat latar belakang, perumusan, tujuan, metode, manfaat dan rancangan hasil (solusi).
  3. Abstraksi terpilih akan diumumkan pada tangal 30 Agustus, dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dengan mengirimkan full paper.



Ketentuan penulisan full paper


  1. Peserta terpilih selanjutnya dapat mengirimkan full paper dalam bentuk soft copy dengan ketentuan : minimal 10 halaman, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing 1,5, after  6pt ( format terlampir).
  2. Pengiriman full paper dapat dilakukan mulai tanggal 17 September - 07 Oktober 2016 melalui email cfpcommdays@gmail.com. dan dipresentasikan pada tanggal 11 Oktober 2016 mendatang.
  3. Bagi peserta yang akan mengirim full paper dikenakan biaya Pendaftaran Rp. 300.000/karya (Dalam Kota dan Luar Kota) termasuk Prosiding, Sertifikat, Seminar Nasional, dan Talkshow. (Panitia menyediakan penginapan dengan biaya Rp. 600.000,-/orang untuk 3 hari 3 malam bagi peserta yang ingin menginap di Jakarta, termasuk biaya konsumsi 3 hari, dan transportasi)
  4. Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 17 September - 07 Oktober 2016 melalui transfer : Bank BCA No Rekening : 604-408706-0 atas nama Andra Elfitasari bukti transfer dikirim ke : cfp@kmikubl.com
  5. Format penulisan dapat dilihat di www.commdays.kmikubl.com


Info lebih lanjut
Contact Person CFP :
– Sdr. Nikko – 087876988767
– Sdr Andi  – 087808818741
Sekretariat :
Student Centre, Lt. 1, Kampus Universitas Budi Luhur- Jakarta
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260

Instagram: CommdaysUBL
Twitter: Commdays
Hadiah 
Juara 1 : Rp.  3.000.000 – Piagam dan Plakat
Juara 2 : Rp. 2.000.000 – Piagam dan Plakat
Juara 3 : Rp.  1.000.000 – Piagam dan Plakat

Kamis, 10 September 2015

Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur

Sekedar mengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku, ras, juga agama. Tidak dipungkiri juga Indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi nilai dan norma yang bermacam-macam. Keanekaragaman inilah yang membuat Indonesia harus memiliki budi pekerti yang dapat diwariskan kepada para generasi  penerus bangsa agar senantiasa mempunyai tata krama yang benar juga baik dalam menjalani kehidupan ini.
  Beberapa manusia masih ada yang beranggapan bahwa semua keinginan yang mereka inginkan adalah sebuah keperluan yang harus didapatkan, namun apakah Anda menyadari jika Tuhan Yang Maha Esa telah mencukupkan diri kita dengan sangat sempurna?  Manusia diciptakan dengan berbagai kepandaian dalam segala hal yang dilengkapi dengan keahlian sikap berbudi luhur yang telah diajarkan oleh kedua orang tua semenjak manusia tersebut dilahirkan ke dunia.
  Perlu kita sadari, keberadaan di tengah berbagai macam jenis sifat dan sikap manusia harus mempunyai rasa toleransi yang tinggi dalam menghargai sebuah perbedaan, menghormati satu sama lain dan juga tidak lupa untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah kita miliki sekarang ini. Bahkan ketika kita mampu bersyukur, kita mampu merasakan suatu keberkahan hidup yang telah di titipkan oleh-Nya.
  Misalnya, ketika kita mendapatkan sebuah kebahagiaan lalu dapat membagi kebahagiaan itu kepada orang-orang di sekeliling, itu akan membuat mereka merasakan kebagiaan yang kita rasakan, juga ketika kita mengalami suatu kesulitan dan orang lain membantu kita, secara tidak langsung orang tersebut sudah mengingatkan kita bagaimana cara nya untuk saling peduli kepada sesama. Cara itulah yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang cerdas berbudi luhur juga akan membuat kita bermanfaat bagi orang dan lingkungan di sekitar kita.

Mahasiswa Berbudi Luhur
  Tanpa disadari semakin besar ilmu yang kita miliki, semakin besar pula rintangan yang akan kita hadapi. Di lihat dari sudut pandang mahasiswa, tak sedikit tindakan dan kelakuan yang telah dilakukan tanpa kesadaran dengan keadaan sekitar. Memiliki kesadaran yang kuat dengan keadaan sekitar adalah sebuah sikap yang harus dilakukan dengan sebuah keikhlasan. Sebagai mahasiswa, hendaknya memiliki kemampuan yang cerdas berbudi luhur, rela memikirkan dan memahami dengan hati ikhlas dan terbuka untuk semua keadaan yang terjadi di sekitar kita.
  Mahasiswa yang cerdas berbudi luhur adalah mahasiswa yang memiliki pemikiran positif untuk dapat bermanfaat bagi lingkungannya, mereka mampu menjadi sebuah panutan untuk beberapa kerabat nya agar dapat ikut serta menjadi seseorang yang mempunyai sikap jujur, tanggung jawab, sabar dan selalu mensyukuri. Perlu kita pahami bahwa cerdas berbudi luhur tak melulu membicarakan tentang rasa rendah hati yang dikhususkan untuk diri sendiri, namun juga harus ditanamkan kepada diri sendiri dan orang sekitar. Melalui sebuah kerjasama dalam melakukan kegiatan dengan orang lain, dengan tujuan untuk mencapai sebuah tujuan juga mampu dilakukan untuk menjadi seorang mahasiswa yang berbudi luhur.

Kini, Mahasiswa Adalah “Gambaran” Bangsa
  Di era globalisasi ini tak dipungkiri lagi bahwa banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, bersamaan dengan ini nilai tata krama juga harus dibawa dimanapun mahasiswa berada, dimanapun ia berada jika dirinya memiliki nilai tata krama yang baik, maka ia akan dihargai oleh lingkungan sekitarnya. Sebagaimana kalimat yang dituturkan oleh Prof. Dr. Quraish Shihab, “Orang yang berkeperibadian tentu akan mengenal sifat dan nama-namanya sehingga ia menampilkan sifat-sifat baik dan berbudi luhur.”
  Kini, mahasiswa adalah “gambaran” bangsa, bagaimana tidak? Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Dan sebagai mahasiswa dapat dikatakan sebagai gambaran bangsa di masa depan, dengan berbekal akal cerdas juga sikap yang berbudi luhur, mahasiswa akan membuat sebuah perubahan yang berguna bagi bangsa. Cinta kasih yang telah dimiliki akan membuat kehidupan sederhana menjadi sebuah berkah yang luar biasa.

Kebahagiaan Terbesar Adalah Berkah Rasa Syukur
  Sebuah rasa sabar mensyukuri yang dimiliki oleh manusia adalah salah satu kunci mendapatkan sebuah kebahagiaan. Menurut Kahlil Gibran dalam sebuah puisi yang pernah ditulisnya, “Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan.” ini menjelaskan bahwa sesungguhnya setiap manusia sudah diberikan sebuah kebahagiaan, tergantung orang tersebut mampu mensyukuri sebuah kebahagiaan itu seperti apa.
  Berbagai sikap yang dimiliki oleh seorang mahasiswa yang cerdas berbudi luhur adalah bagaimana ia mampu bersyukur dengan segala berkah yang ia dapatkan, sifat pribadi yang dapat memposisikan sama antara dirinya dengan orang lain, merasa tidak pintar, baik, dan mahir di segala bidang dan juga dapat menghargai orang lain dengan tulus adalah cara bagaimana kita mampu bersyukur dengan apa yang telah diraih selama ini.

Tanggung Jawab Meraih Mimpi
  Sebagai mahasiswa yang memiliki kecerdasan yang begitu penuh dengan ilmu pengetahuan, alangkah lebih baiknya untuk selalu mempunyai sikap bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan, seperti yang diketahui bahwa setiap perbuatan akan diminta pertanggung jawabannya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
  Tanggung jawab sangat diperlukan untuk seorang mahasiswa dalam meraih sebuah mimpi yang dicita-cita kan, sebuah tanggung jawab juga berarti sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sebuah contoh kecil sikap bertanggung jawab dapat dilihat dari sebuah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan tugasnya, mahasiswa yang bertanggung jawab akan menyelesaikan tugas nya hingga selesai dengan kesabaran dan kejujuran. Untuk itulah seorang mahasiswa harus melakukan segala kegiatan dengan sikap yang bertanggung jawab.

Toleransi Memenuhi Kompetensi
  Mengingat sangat berpengaruhnya sebuah kompetensi dalam ruang lingkup mahasiswa, juga tidak diragukan lagi bila seorang mahasiswa yang cerdas berbudi luhur seharusnya mampu memahami dan memiliki sikap toleransi. Semua mahasiswa pada dasar nya sudah memiliki kompetensi dalam dirinya, tentunya jika kompetensi itu dapat diasah dengan baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
  Toleransi merupakan suatu sikap seseorang menerima pihak lain dan menghargai perbedaan atau tindakan orang lain. Toleransi dalam melakukan segala tugas yang dilakukan oleh mahasiswa cerdas berbudi luhur juga sangat bermanfaat untuk setiap pekerjaan yang dilakukannnya. Salah satu contohnya yaitu ketika seorang mahasiswa mampu menghargai sebuah pendapat yang diberikan oleh temannya ketika mengerjakan sebuah tugas bersama, sikap toleransi ini mampu membuat tugas yang dirasakan berat menjadi ringan jika dilakukan dengan ikhlas, dan pada akhirnya sebuah berkah pula yang dapat dirasakan ketika tugas itu selesai dengan cara toleransi yang baik.

Sopan Santun Berbudi Luhur
  Berada diantara berbagai jenis pemikiran manusia yang berbeda membuat para mahasiswa diharuskan mampu menjunjung tinggi sikap santun dalam berbicara dan berlaku sopan kepada semua orang. Menurut Syarah Sahani, salah satu mahasiswi Universitas Budi Luhur, “Mahasiswa yang baik itu bukan hanya mahasiswa yang pintar secara akademis nya saja, melainkan kepintaran nya itu harus diimbangi dengan sikap sopan santun, tata krama, dan juga agama kita.”
  Sebuah sikap dan tutur kata yang dilakukan oleh seorang mahasiswa adalah cerminan diri nya sendiri, jika mahasiswa pada era globalisasi ini mampu menjadikan sopan santun menjadi sebuah “ciri” dalam hidup nya, maka mahasiswa tersebut akan menjadi seseorang yang tergolong memiliki sifat berbudi luhur.

Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur
  Banyak cara yang mampu dilakukan oleh mahasiswa agar mereka dapat memberikan perubahan untuk lingkungan sekelilinganya dan juga untuk dunia. Pada dasarnya mahasiswa dijadikan menjadi seseorang yang setingkat lebih “Maha” diantara pelajar-pelajar lainnya, mengapa dikatakan seperti itu? Karena mahasiswa adalah sebuah tingkatan pelajar yang memiliki cara pandangan yang telah berbeda dengan siswa sekolah, mahasiswa juga dikatakan sebagai siswa yang sudah mampu memikul peranan yang lebih besar dari siswa sekolah. Mahasiswa Indonesia dirasa mampu merangkul dunia dengan sifat dan sikap cerdas berbudi luhur yang harus mereka miliki. Berikut beberapa caranya:
  1. Berani peduli dengan keadaan sekitar
  Belajar dari setangkai tanaman putri malu, ketika ia angin berhembus putri malu tanpa sadar menutup bagian daun nya, dan ketika ada yang memegang nya ia secara otomatis juga akan menutup bagian daun nya pula. Sama seperti manusia, ketika ia dihadapkan dengan situasi apapun, alangkah lebih baiknya jika mereka dapat langsung bergerak untuk peduli dengan hal tersebut.
2. Tidak malu untuk bertanya
  Menjadi seorang mahasiswa tentunya perlu memiliki wawasan yang luas, untuk itu jangan pernah malu untuk bertanya, pada dasarnya seorang yang sukses adalah orang yang memiliki segudang pertanyaan, dan seorang yang kreatif adalah mereka yang mampu memecahkan segudang tanda tanya tersebut. Mahasiswa cerdas berbudi luhur juga harus cerdas dalam segala pertanyaan yang diutarakan, dan memiliki pemikiran kritis untuk memecahkan sebuah pertanyaan.
3. Menanamkan budi pekerti yang baik bagi generasi penerus
  Tak hanya diri sendiri yang harus memiliki budi pekerti yang baik, namun generasi selanjutnya pun juga harus ditanamkan rasa peduli dengan sesama, tidak egois yang hanya memikirkan diri sendiri, dan selalu berperilaku baik yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa cerdas berbudi luhur yang mampu merangkul dunia adalah seorang mahasiswa yang selalu berbagi hal-hal positif kepada dunia sekitarnya.

Waktunya Merangkul Dunia Bersama Mahasiswa Cerdas Berbudi Luhur
  Uraian sederhana di atas mungkin terbilang masih kurang dari kata “sempurna” dalam memaparkan segala hal yang berkaitan dengan aksi berbudi luhur. Namun, langkah kecil itu dirasa mampu membuat para pembaca dan khususnya mahasiswa lain menjadi terdorong untuk selalu berusaha memberikan sikap positif yang mereka miliki.


  Kini, waktunya mahasiswa bergerak untuk merangkul dunia dengan segala aksi positif yang mereka miliki, dengan hal tersebut mereka akan merasakan sebuah berkah dari sikap-sikap positif yang dilakukannya. Mari kita jaga sikap cerdas berbudi luhur yang merupakan langkah besar untuk merangkul dunia menjadi lebih baik lagi. Agar mahasiswa cerdas berbudi luhur mampu menjadi penerus bangsa yang membanggakan Indonesia.

Kamis, 13 Agustus 2015

Lomba Call For Paper "METAMORFOSA"


Call For Paper : Pariwisata, Budaya dan Identitas Bangsa
Sub Tema
Pariwisata, Budaya, dan Identitas Bangsa, ditentukan sub tema berikut :
– Ekonomi Pariwisata
– Pariwisata dan Agama
– Komunikasi dan Pariwisata
– Pariwisata dan Teknologi
– Industri Kreatif Pariwisata
– Pariwisata dan Kebijakan Pemerintah
– Pariwisata dan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Syarat dan ketentuan Call For Paper
Peserta merupakan mahasiswa aktif jenjang S1 dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Bersedia memenuhi ketentuan yang telah ditentukan panitia. (individual/tim maksimal 3 orang).
Kriteria Paper yang Diterima
  1. Paper harus sesuai dengan tema atau subtema. dan merupakan karya orisinil yang belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain.
  2. Paper menggunakan bahasa akademik atau paper ilmiah.
  3. Pada bab analisis dan implikasi kebijakan sepatutnya lebih banyak pembahasannya dibandingkan bab pendukung seperti literature review dan metode riset.
  4. Gaya penulisan termasuk judul juga menunjukkan bahwa paper menawarkan solusi dan bukan hanya berupa penerapan dari suatu teori.
  5. Pengiriman abstraksi pada tanggal 22 Juni- 31 Juli 2015 ,dikirimkan melalui e-mail: cfp@commdaysbudiluhur.com dan tidak dipungut biaya.
Ketentuan Penulisan Abstraksi
  1. Abstraksi Max 500 kata, format Ms. Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing Single, Abstraksi dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
  2. Minimal memiliki ruang lingkup pembahasan, Latar belakang, dan Identifikasi masalah
  3. Abstraksi terpilih akan diumumkan pada tanggal 5 Agustus 2015, dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dengan mengirimkan full paper.
Ketentuan Penulisan Full Paper
  1. Peserta terpilih selanjutnya dapat mengirimkan full paper dalam bentuk soft copy dengan ketentuan: minimal 10 halaman, format Ms.Word (*.doc), Paper Size A4, Font Times New Roman, Size 12pt, Line Spacing 1,5 after 6 pt (format terlampir).
  2. Pengiriman full paper dapat dilakukan mulai tanggal 7 Agustus – 5 Oktober 2015 melalui email : cfp@commdaysbudiluhur.com, dan dipresentasikan pada tanggal 19 Oktober 2015 mendatang.
  3. Bagi peserta yang telah dinyatakan lolos abstraksi dikenakan biaya Pendaftaran Rp. 250.000,-/ orang / tim (Dalam kota dan Luar Kota) termasuk Prosiding, Sertifikat, Seminar Nasional dan Seminar Kit. (Panitia menyediakan penginapan dengan biaya Rp. 425.000,-/orang untuk dua hari bagi peserta yang ingin menginap di Jakarta, termasuk biaya konsumsi 6 kali, dan transportasi)
  4. Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 7 Agustus – 5 Oktober 2015 melalui: * Transfer: Bank Mandiri, No. Rekening: 900-00-1788203-7 atas nama Gian Tiararoswati, bukti transfer dikirim ke: cfp@commdaysbudiluhur.com, atau dapat langsung dibayarkan di: * Sekretariat BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Student Centre lantai 1, Kampus Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Info Lebih Lanjut
Contact Person CFP:
– Sdr. Alfed – 085781430195
– Sdr. Nikko – 087876988767
Sekretariat: Student Centre, Lt. 1, Kampus Universitas Budi Luhur – Jakarta Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260
Twitter : @CommDays
Facebook : http://www.facebook.com/commdays.ubl
Instagram : commdaysubl
Website : http://www.kmikubl.com
Hadiah:
Juara 1: Rp. 2.000.000,-
Juara 2: Rp. 1.500.000,-
Juara 3: Rp. 1.000.000,-           

Jumat, 31 Juli 2015

Seribu Burung Kertas

Tak terasa genap sudah seribu kertas warna-warni yang telah ku bentuk menjadi seribu burung yang kelak akan mengepakan sayapnya dan berterbangan membawa berjuta mimpi dalam angan. Aku cukup terkesan dengan mereka yang tak pernah lelah mendampingi ku ketika jemari ini melekuk-lekukan kertas warna-warni itu, terutama kamu.

Dengan sabar ku lekuk satu per satu kertas persegi itu, dengan sangat lembut ku jadikan secarik kertas itu menjadi seekor burung pelangi, bahkan jemari ini tak kuasa berhenti untuk sekedar beristirahat dalam lelahnya. Sayang, seribu burung kertas ini ku persembahkan untukmu.

Malam makin larut saat mata ku semakin tersudut dalam lamun panjang bersama beberapa burung yang telah ku selesaikan, ku panjatkan doa sejenak di satu persatu burung yang ku simpan di sebuah kotak abu, bukan doa untukmu,maaf. Namun doa untuk kita.

Denting gerimis mulai menemani malam ku, secangkir susu coklat pun menjadi saksi, kali ini bukan secangkir kopi yang biasa kau cicipi, maaf. Aku tak menyukai kopi seperti mu, aku juga bukan penikmat ampas kopi yang kau seruput diakhir kenikmatan sebuah kopi sepertimu.

Seribu burung kertas ini kian lama kian bertambah, ku hitung satu per satu burung kertas yang ada di dalam kotak yang ku simpan rapi di lemari hijau ku. Oh sayang, ketahuilah didalam lekukan burung kertas ini tersimpan banyak doa kecil yang ku goreskan melalui tinta biru ku.

Semoga seribu burung kertas ini mampu mewakili berbagai doa dan harapan yang ku gantungkan tinggi diangkasa untuk ayah dan ibu ku, untuk keluarga ku, untuk sahabatku, untuk hidupku, dan untuk hidupmu, juga hidup kita.

Salam seribu angan,
Aku yang mengagumi mu.

Minggu, 28 Juni 2015

Rintih abu di antara kabut kelabu

Kau tahu kini semua membisu
Membelenggu pada sebuah kain biru
Mungkin biru kini tak mampu lagi merayu
Atau sekedar menggebu diantara kelabu?

Wahai angin kau mampu membawa semua asa
Menembus dan membelah angkasa
Namun kini abu semakin menghilangkan rasa
Tanpa kata kau tak lagi membawa ku berdansa

Hingar- bingar ini seakan mengajak ku berlari
Menyelinap dalam kabut yang kau cari-cari
Ah, semua hanya membawa perih
Dalam sunyi ini aku merintih

*Sy.r

Senin, 04 Mei 2015

Berkata Tanpa Bicara

Mungkin kebanyakan orang masih belum terlalu tahu tentang "Screenwriter", baik dalam teknik penulisan nya ataupun tentang profesi itu sendiri, dan kebanyakan orang masih sering bertanya-tanya "Apa sih untung nya dari menulis?".

Well.. Menulis itu memang gampang, namun gak semua orang bisa menuangkan apa yang ada di pemikirannya lewat sebuah tulisan. Dan gue akuin semua orang juga pasti bisa nulis, yang jadi pertanyaan.. "Apakah tulisan lo itu bisa berguna buat sekeliling lo?"



Nah.. kali ini gue mau sedikit berbagi tentang beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan "Menulis"

Writer. Alias Penulis. tentu sudah banyak masyarakat awam yang mengetahui soal pekerjaan ini. ya.. tugasnya adalah penulis. biasanya dia adalah penulis individual yang bekerja sendiri dan tidak bekerja dalam tim serta berhubungan langsung dengan klien yang menyewa jasanya (penerbitan, Production House, stasiun TV atau agency).
Istilahnya juga banyak ada Screenwriter (penulis skenario TV/film), Scriptwriter (Penulis skenario TV/Film/Teater), Copywriter (Sebutan untuk penulis naskah Radio, Iklan, atau text)
(Btw, ini salah satu pekerjaan gue yang berasal dari "Hobi" lho.. ya terlepas dari pekerjaan,Hobi yang tersalurkan itu adalah pekerjaan yang paling nyaman untuk gue..)

Co-Writer. Alias asisten penulis. orang ini biasanya bergabung pada sebuah tim penulis yang di kepalai oleh seorang Head-Writer.

Head-Writer. Biasanya dia mengepalai sebuah tim penulis dan bertanggungjawab penuh atas hasil tulisan tim tersebut. orang ini biasanya berhubungan langsung dengan klien yang menyewa jasanya dan timnya.

Ghost-Writer. Bukan Hantu penulis yaaaa.. tapi ini adalah penulis bayangan. Kenapa seperti itu? Ya karena orang ini di sewa keterampilan menulisnya, dengan perjanjian bahwa nama si penulis ini tidak di publikasikan atau si penulis tidak berhak mengakui karya itu sebagai karyanya.
Kalau mau contoh mudah, tahun ini sempat ramai diberitakan soal seorang penulis yang mengaku karyanya di bajak oleh seorang penulis/wartawan sebuah media ternama. Sebenarnya diperjanjian awal, penulis ini sudah setuju menjadi ghost-writer. tapi belakangan.. karena permintaan ibunya, berubah pikiran deh ..

Editor/Script-Editor. Orang ini bukanlah penulis. tapi dia adalah editor dari sebuah karya yang sudah di buat oleh penulis. Fungsi Editor ini adalah untuk membaca, menelaah, dan memastikan bahwa karya dari si penulis ini memang layak untuk di produksi / di cetak dan pastinya di lempar ke pasaran..

Ngomong-ngomong tentang editor, editor ini bukan tugas yang gampang. Dan gue-pun kadang "angkat tangan" kalau beberapa teman gue minta tolong ke gue untuk jadi Script-Editor. Tugas dari editor ini tidaklah mudah. Dia tidak hanya sekedar membaca, Tapi kemudian dia juga harus bisa mendeteksi masalah, lalu memberikan solusi konkrit atas masalah tersebut.


"When I was really young I didn't know that there was such a thing as a screenwriter. I wrote stories." -John Sayles-

Kutipan kalimat itu yang belakangan ini sering gue baca, untuk gue sendiri menulis udah jadi bagian dari hidup gue (lebay nih tapi seriusan), terlepas dariitu semua, gue emang cinta pake banget sama semua yang berbau "tulisan". Gue mulai nulis itu semenjak gue masih pakai seragam putih merah, gue udah mulai nulis-nulis cerita kecil dan pada "Zaman"nya itu di publish di majalah B*O*BO. Berlanjut ke Putih Biru, gue dipilih menjadi ketua ekstrakurikuler jurnalistik, gue akuin disini kemampuan gue untuk menulis makin di asah lagi. Hingga akhirnya saat gue jadi siswi Putih Abu-abu, gue dipercayai menjadi seorang Screenwriter untuk ekstrakurikuler sinematografi, (INI AWAL MULA MINDSET GUE KEBUKA UNTUK MAKIN MAKIN MAKIN MAKIN CINTA SAMA DUNIA MENULIS) aduh apa sih gue...


"Write every day, line by line, page by page, hour by hour. Do this despite fear. For above all else, beyond imagination and skill, what the world asks of you is courage, courage to risk rejection, ridicule and failure. As you follow the quest for stories told with meaning and beauty, study thoughtfully but write boldly. Then, like the hero of the fable, your dance will dazzle the world." -Robert McKee


Syahrima. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Online Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea