Sabtu, 19 Mei 2018

TUTUP! BERALIH KE WORDPRESS

Diposting oleh Unknown di 23.58 1 komentar
Halo, terima kasih masih terus membaca blog saya ini.
Saya ingin menghimbau untuk kalian yang sedang membaca tulisan ini, kini saya sudah tidak aktif di sini.

Silahkan beralih ke Syahrima's Wordpress ya. See ya! :)

Akan Datang!

Diposting oleh Unknown di 23.55 0 komentar
Genap 10 hari menuju pendadaran Skripsi saya.
Akhir bulan ini akan menjadi penentuan hidup selama kurang lebih 4 tahun mengabdi sebagai mahasiswa. Tidak ada lagi yang bisa saya pikirkan kecuali, "ini untuk orang tua saya".
Rasanya ndak karuan, takut iya, tegang iya, semangat pun iya. Tinggal selangkah lagi untuk menentukan hidup dan dunia yang sebenarnya.
Mohon doanya, semoga hari saya akan datang, untuk saya.

whatsapp-image-2018-05-20-at-13-31-02.jpeg

Fase Baru

Diposting oleh Unknown di 23.55 0 komentar
Percaya atau tidak, fase seperti ini sudah terbaca dan selalu terbaca sendiri oleh saya.
Memulai, hingga mengakhiri itu seperti sudah menjadi roda yang tidak akan pernah bisa saya hentikan. Terus berputar, sampai dengan fase seperti ini tiba.

Saya percaya, yakin, dan paham. Ini sangat sulit, saya pun merasakan itu. Tapi diluar itu semua, ada hal yang harus saya pelajari selanjutnya. Bahwa hidup ini memiliki waktu. Yaa, saya hanya bisa mengganggap "Sekarang waktunya sudah habis".

Waktu baru akan kembali saya mulai. Pastinya dengan harapan dan cita-cita baru yang harus saya rangkai. Semoga ini yang paling baik, dan terbaik.

Terima kasih untuk waktu yang cukup panjang ini.
Selamat mencari waktumu lagi, yang tidak akan kamu habiskan bersama saya, lagi.

Doa

Diposting oleh Unknown di 23.54 0 komentar
Malam itu sunyi, dingin, dan sepi.
Tidak ada hal lain yang tersirat, selain mimpi.
Aku mau kamu disini, menemani.
Tapi, apa daya. Waktu belum menyetujui.
Lalu, malam itu aku berdoa dengan tenang namun bimbang.
Berharap mendapat sebuah jalan untuk hal yang harus ku putuskan.
Pagi nya, ku dengar kabar baik tentang dirimu.
Apa itu jawaban atas doa dalam sujudku?

Abu-abu

Diposting oleh Unknown di 23.53 0 komentar
Ada yang percaya tentang warna-warni dunia?
Kalau kamu percaya, aku pun juga, dulu..
Ada yang percaya tentang kebahagiaan menari ditengah hujan?
Kalau kamu percaya juga, aku pastikan akupun menyukainya, tapi dulu..
Ada yang percaya tentang menghabiskan waktu untuk berbincang di telepon genggam sampai pagi menjelang itu sangat menggembirakan?
Kalau kamu percaya itu, aku lebih percaya, haha tapi dulu..
Mendadak semua menjadi abu-abu, tidak tidak. Tidak mendadak, tapi perlahan menjadi abu-abu.
Manis nya itu masih nyata rasanya, tapi kini terasa kadang hambar.
Kenapa ya?

Sosok yang tak pernah hilang

Diposting oleh Unknown di 23.52 0 komentar
Selamat dini hari wahai pengisi hati..
Dini hari ini kembali kau hadir dengan rasa yang sama, tak pernah berbeda sejak awal kita jumpa
Puluhan tahun berpisah, rasanya tak pernah berubah. Masih saja sama
Rasanya tak pernah berganti, walau kini kau tak disini
Manis, manis, manis.. Entahlah. Saat berbincang denganmu rasa tenang itu tiba
Wahai pengisi hati, sosok yang tak pernah berganti..
Izinkan langkah ini menghampiri, bertemu walau hanya sebentar dan tak perlu kau antar.
Hai sosok yang tak pernah hilang..
Mimpi tiap malam rasanya tak pernah padam, kau terlalu dalam..
Sangat dalam.

Sabtu, 19 Mei 2018

TUTUP! BERALIH KE WORDPRESS

Halo, terima kasih masih terus membaca blog saya ini.
Saya ingin menghimbau untuk kalian yang sedang membaca tulisan ini, kini saya sudah tidak aktif di sini.

Silahkan beralih ke Syahrima's Wordpress ya. See ya! :)

Akan Datang!

Genap 10 hari menuju pendadaran Skripsi saya.
Akhir bulan ini akan menjadi penentuan hidup selama kurang lebih 4 tahun mengabdi sebagai mahasiswa. Tidak ada lagi yang bisa saya pikirkan kecuali, "ini untuk orang tua saya".
Rasanya ndak karuan, takut iya, tegang iya, semangat pun iya. Tinggal selangkah lagi untuk menentukan hidup dan dunia yang sebenarnya.
Mohon doanya, semoga hari saya akan datang, untuk saya.

whatsapp-image-2018-05-20-at-13-31-02.jpeg

Fase Baru

Percaya atau tidak, fase seperti ini sudah terbaca dan selalu terbaca sendiri oleh saya.
Memulai, hingga mengakhiri itu seperti sudah menjadi roda yang tidak akan pernah bisa saya hentikan. Terus berputar, sampai dengan fase seperti ini tiba.

Saya percaya, yakin, dan paham. Ini sangat sulit, saya pun merasakan itu. Tapi diluar itu semua, ada hal yang harus saya pelajari selanjutnya. Bahwa hidup ini memiliki waktu. Yaa, saya hanya bisa mengganggap "Sekarang waktunya sudah habis".

Waktu baru akan kembali saya mulai. Pastinya dengan harapan dan cita-cita baru yang harus saya rangkai. Semoga ini yang paling baik, dan terbaik.

Terima kasih untuk waktu yang cukup panjang ini.
Selamat mencari waktumu lagi, yang tidak akan kamu habiskan bersama saya, lagi.

Doa

Malam itu sunyi, dingin, dan sepi.
Tidak ada hal lain yang tersirat, selain mimpi.
Aku mau kamu disini, menemani.
Tapi, apa daya. Waktu belum menyetujui.
Lalu, malam itu aku berdoa dengan tenang namun bimbang.
Berharap mendapat sebuah jalan untuk hal yang harus ku putuskan.
Pagi nya, ku dengar kabar baik tentang dirimu.
Apa itu jawaban atas doa dalam sujudku?

Abu-abu

Ada yang percaya tentang warna-warni dunia?
Kalau kamu percaya, aku pun juga, dulu..
Ada yang percaya tentang kebahagiaan menari ditengah hujan?
Kalau kamu percaya juga, aku pastikan akupun menyukainya, tapi dulu..
Ada yang percaya tentang menghabiskan waktu untuk berbincang di telepon genggam sampai pagi menjelang itu sangat menggembirakan?
Kalau kamu percaya itu, aku lebih percaya, haha tapi dulu..
Mendadak semua menjadi abu-abu, tidak tidak. Tidak mendadak, tapi perlahan menjadi abu-abu.
Manis nya itu masih nyata rasanya, tapi kini terasa kadang hambar.
Kenapa ya?

Sosok yang tak pernah hilang

Selamat dini hari wahai pengisi hati..
Dini hari ini kembali kau hadir dengan rasa yang sama, tak pernah berbeda sejak awal kita jumpa
Puluhan tahun berpisah, rasanya tak pernah berubah. Masih saja sama
Rasanya tak pernah berganti, walau kini kau tak disini
Manis, manis, manis.. Entahlah. Saat berbincang denganmu rasa tenang itu tiba
Wahai pengisi hati, sosok yang tak pernah berganti..
Izinkan langkah ini menghampiri, bertemu walau hanya sebentar dan tak perlu kau antar.
Hai sosok yang tak pernah hilang..
Mimpi tiap malam rasanya tak pernah padam, kau terlalu dalam..
Sangat dalam.
Syahrima. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Online Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea