Sabtu, 13 Mei 2017

Dialog Dini Hari, Untuk Kekasih.

Diposting oleh Unknown di 10.27
Ku beri kau rasa bernama cinta
Ku balut luka lama semenjak kau ada
Hari demi hari kita lalui bersama
Dengan canda tawa, kadang juga amarah
Perkenalkan aku, perempuan mu
Yang dulu selalu kau rindu
Yang dulu selalu yang tunggu
Yang dulu selalu kau curi perhatiannya hanya untukmu
Kini telah menjadi milikmu

Wahai lelaki, ku titipkan hati yang berwarna-warni ini
Hingga kelak kau berani untuk seutuhnya kau miliki
Jangan takut, aku disini
Tugasku kini hanya menghantarkanmu ke tempat yang ingin kau tuju
Lalu setelah itu, menunggu kau pulang dengan rasa rindu

Kau bagai angin ditengah geresang tanpa air
Menjelma bagai ombak dihamparan laut dengan angin semilir
Semoga kau paham ini, kasih
Bahwa hati tak pernah memilih
Bahwa kasih memang seharusnya memiliki

Banyak rasa aneh yang menggebu di dada
Sampai dengan malam ini saat jemari ku mengetik tulisan tentangmu, akupun merasa aneh sendiri
Ada rindu, cemas, dan ketakutan yang selalu ku rasakan
Pulanglah!
Aku merindu hingga menggigil malam ini
Pulanglah!
Akan ku jemput kau dengan rasa rindu yang menggebu ini

Selamat dini hari,
Selamat telah datang kembali.
Kau berjanji akan menemani ku menyantap bakso siang ini.
Ku tunggu kau, disini.

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 13 Mei 2017

Dialog Dini Hari, Untuk Kekasih.

Ku beri kau rasa bernama cinta
Ku balut luka lama semenjak kau ada
Hari demi hari kita lalui bersama
Dengan canda tawa, kadang juga amarah
Perkenalkan aku, perempuan mu
Yang dulu selalu kau rindu
Yang dulu selalu yang tunggu
Yang dulu selalu kau curi perhatiannya hanya untukmu
Kini telah menjadi milikmu

Wahai lelaki, ku titipkan hati yang berwarna-warni ini
Hingga kelak kau berani untuk seutuhnya kau miliki
Jangan takut, aku disini
Tugasku kini hanya menghantarkanmu ke tempat yang ingin kau tuju
Lalu setelah itu, menunggu kau pulang dengan rasa rindu

Kau bagai angin ditengah geresang tanpa air
Menjelma bagai ombak dihamparan laut dengan angin semilir
Semoga kau paham ini, kasih
Bahwa hati tak pernah memilih
Bahwa kasih memang seharusnya memiliki

Banyak rasa aneh yang menggebu di dada
Sampai dengan malam ini saat jemari ku mengetik tulisan tentangmu, akupun merasa aneh sendiri
Ada rindu, cemas, dan ketakutan yang selalu ku rasakan
Pulanglah!
Aku merindu hingga menggigil malam ini
Pulanglah!
Akan ku jemput kau dengan rasa rindu yang menggebu ini

Selamat dini hari,
Selamat telah datang kembali.
Kau berjanji akan menemani ku menyantap bakso siang ini.
Ku tunggu kau, disini.

0 komentar:

Posting Komentar

Syahrima. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Online Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea