Sekian lama hilang, sekarang hadir lagi.
Selamat dini hari, Tuan.
Mulai saat ini kembali ku sapa kau lewat rangkaian kata yang ku buat.
Tuan, apa kabar?
Hari ini kau masih sama seperti hari-hari kemarin, setia, setia menemaniku.
Tuan, apa sudah sampai kau dirumah?
Sepulang kau mengantarku, kau berpamitan ingin keluar, sampai malam.
Sudah kau dirumah, Tuan?
Ada semangat yang kau selipkan hari ini untukku.
Kau bilang, "Ayo! Buat buku, dong!"
Aku hanya terdiam, lalu tersenyum.
Tuan, maafkan ku yang belum dapat membuktikan hal ini padamu.
Tuan, ingin sekali ku lakukan itu, tapi ku belum sanggup.
Doakan aku, agar aku dapat mewujudkan keinginanmu.
Hari ini, kau membuatku bahagia, Tuan.
Kau membuat ku seolah terbang, melayang.
Tuan, izinkan ku menunggumu hingga kau sampai dirumah.
Jangan marahi aku, tolong..
Aku hanya ingin terlelap saat kau telah sampai dirumah.
Tuan, cepat pulang. Sudah malam.
Selamat dini hari, Tuan.
Mulai saat ini kembali ku sapa kau lewat rangkaian kata yang ku buat.
Tuan, apa kabar?
Hari ini kau masih sama seperti hari-hari kemarin, setia, setia menemaniku.
Tuan, apa sudah sampai kau dirumah?
Sepulang kau mengantarku, kau berpamitan ingin keluar, sampai malam.
Sudah kau dirumah, Tuan?
Ada semangat yang kau selipkan hari ini untukku.
Kau bilang, "Ayo! Buat buku, dong!"
Aku hanya terdiam, lalu tersenyum.
Tuan, maafkan ku yang belum dapat membuktikan hal ini padamu.
Tuan, ingin sekali ku lakukan itu, tapi ku belum sanggup.
Doakan aku, agar aku dapat mewujudkan keinginanmu.
Hari ini, kau membuatku bahagia, Tuan.
Kau membuat ku seolah terbang, melayang.
Tuan, izinkan ku menunggumu hingga kau sampai dirumah.
Jangan marahi aku, tolong..
Aku hanya ingin terlelap saat kau telah sampai dirumah.
Tuan, cepat pulang. Sudah malam.
0 komentar:
Posting Komentar