Masa remaja adalah masa paling indah untuk berbagi suka dan duka, terlebih jika ada pendamping disetiap kalian ingin berbagi kisah.
Untuk saya, masa remaja ibarat emas yang tak ternilai harganya. Namun setelah masa remaja itu usai, apa emas itu tetap akan menjadi emas yang diidam-idamkan? Tidak sepertinya, emas itu akan berubah menjadi sebuah berlian yang lebih berharga keberadaannya. Ya, masa dewasa.
Dewasa sejatinya tidak terukur dari berapa umur kalian
Dewasa juga tidak dapat terukur dari seberapa sukses kalian
Namun untuk saya, dewasa adalah seberapa sanggup kalian untuk berproses dan menghargai setiap usaha yang sudah kalian lakukan. Ya,sesingkat itu definisi Dewasa bagi saya.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, carilah jati diri kalian sebenarnya. Perluaslah wawasan agar tidak tertinggal zaman.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, belajarlah tanpa kenal lelah. Walau kadang waktu tak mendukung, ketahuilah belajar itu tak ada masanya.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, carilah jaringan dimanapun kalian berada, perbanyak sosialisasi terhadap orang atau komunitas maupun organisasi yang membuat perubahan positif untuk hidup kalian kelak.
“Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin.”
Belum ada kata terlambat untuk memulai hal yang baru, pada masa peralihan ini adalah masa dimana kalian akan dapat menentukan sebuah passion yang ada dalam diri kalian masing-masing. Mulailah untuk berkata "Saya Bisa!"dan kerjakan apa yang ada didepan mata.
Bagi saya masa peralihan ini sedikit membuat otak saya bekerja lebih dari biasanya, dimana harus pintar membagi waktu antara keluarga, kuliah, organisasi, pekerjaan, dan tentunya waktu untuk diri sendiri. Hal yang sangat asyik untuk saya, karena dengan itu saya dapat jauh lebih disiplin dan menghargai sebuah waktu.
Hidup ini pilihan, jika kalian tidak memilih, mungkin hidup kalian akan mati.
Sebuah kalimat kecil yang menurut saya selalu harus diingat, karena sampai kapanpun hidup pasti menuntut untuk memilih. Dan saya memilih untuk hidup seperti ini, seperti sekarang.
“Don't waste your time with explanations: people only hear what they want to hear.”
Untuk saya, masa remaja ibarat emas yang tak ternilai harganya. Namun setelah masa remaja itu usai, apa emas itu tetap akan menjadi emas yang diidam-idamkan? Tidak sepertinya, emas itu akan berubah menjadi sebuah berlian yang lebih berharga keberadaannya. Ya, masa dewasa.
Dewasa sejatinya tidak terukur dari berapa umur kalian
Dewasa juga tidak dapat terukur dari seberapa sukses kalian
Namun untuk saya, dewasa adalah seberapa sanggup kalian untuk berproses dan menghargai setiap usaha yang sudah kalian lakukan. Ya,sesingkat itu definisi Dewasa bagi saya.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, carilah jati diri kalian sebenarnya. Perluaslah wawasan agar tidak tertinggal zaman.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, belajarlah tanpa kenal lelah. Walau kadang waktu tak mendukung, ketahuilah belajar itu tak ada masanya.
Untuk perempuan yang tidak lagi remaja, carilah jaringan dimanapun kalian berada, perbanyak sosialisasi terhadap orang atau komunitas maupun organisasi yang membuat perubahan positif untuk hidup kalian kelak.
“Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin.”
Belum ada kata terlambat untuk memulai hal yang baru, pada masa peralihan ini adalah masa dimana kalian akan dapat menentukan sebuah passion yang ada dalam diri kalian masing-masing. Mulailah untuk berkata "Saya Bisa!"dan kerjakan apa yang ada didepan mata.
Bagi saya masa peralihan ini sedikit membuat otak saya bekerja lebih dari biasanya, dimana harus pintar membagi waktu antara keluarga, kuliah, organisasi, pekerjaan, dan tentunya waktu untuk diri sendiri. Hal yang sangat asyik untuk saya, karena dengan itu saya dapat jauh lebih disiplin dan menghargai sebuah waktu.
Hidup ini pilihan, jika kalian tidak memilih, mungkin hidup kalian akan mati.
Sebuah kalimat kecil yang menurut saya selalu harus diingat, karena sampai kapanpun hidup pasti menuntut untuk memilih. Dan saya memilih untuk hidup seperti ini, seperti sekarang.
“Don't waste your time with explanations: people only hear what they want to hear.”