Kotak besar itu terbuka malam ini
Ku namakan kotak abu, sama seperti masa lampau itu, abu-abu
Terlihat jelas kata yang pernah kau tuliskan untuk ku malam itu
Manis sekali, bahkan aku dapat merasakan rasa manis itu malam ini
Ternyata masih sama seperti masa lampau itu, walau manis namun hanya abu
Teringat kembali, terdengar lagi, seakan mengiris hati ku yang kelabu
Apa kabar?
Kau hilang, tak pernah kembali
Kau pergi, tak pernah menyesali
Dan kini kau hadir kembali
Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk ku
Pergilah!
Kau layak untuk tak lagi ku jadikan sebuah keinginan
Kau layak tak lagi ku perjuangkan
Kau layak, layak untuk ku buang dan ku pendam.
Pergi!
Biarkan kotak abu ini terbuka lebar
Namun jangan harap kau mampu kembali mengisi hati
Karena kamu sudah layu dan mati
Karena kamu tak lagi ku cari.
Ku namakan kotak abu, sama seperti masa lampau itu, abu-abu
Terlihat jelas kata yang pernah kau tuliskan untuk ku malam itu
Manis sekali, bahkan aku dapat merasakan rasa manis itu malam ini
Ternyata masih sama seperti masa lampau itu, walau manis namun hanya abu
Teringat kembali, terdengar lagi, seakan mengiris hati ku yang kelabu
Apa kabar?
Kau hilang, tak pernah kembali
Kau pergi, tak pernah menyesali
Dan kini kau hadir kembali
Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk ku
Pergilah!
Kau layak untuk tak lagi ku jadikan sebuah keinginan
Kau layak tak lagi ku perjuangkan
Kau layak, layak untuk ku buang dan ku pendam.
Pergi!
Biarkan kotak abu ini terbuka lebar
Namun jangan harap kau mampu kembali mengisi hati
Karena kamu sudah layu dan mati
Karena kamu tak lagi ku cari.